Hei kamu dipojok ruang tak berpenghuni ini
Sedang apakah kamu dengan kesendirianmu itu?
Tak peluh dan kesah kah kamu atas apa yang kamu lewati di bentangan keramaian dunia?
Haruskah ku ulurkan tangan untuk sekedar bantu membantu menghilangkan sedih?
Cukuplah semua air mata dan pilu yang kamu ratapi
Tak akan ada yang berubah dengan semua perlakuanmu ini
Aku sahabatmu, aku saudaramu, aku pendengar setiamu
Kemarilah, aku pun masih sedia diri untuk itu
Tenang dan berceritalah tentang kejamnya mereka atasmu
Sudahilah dan lanjutkan apa yang kamu mimpikan
Tempatmu dalam pandanganmu terlalu suram, kemarilah dan genggam tanganku. Keluarlah bersama